Kamis
(13/6), Perwakilan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari 35 Kabupaten se-Jawa
Tengah mengikuti Pelatihan Penulisan Jurnalistik Tingkat Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2013. Pelatihan ini dihelat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Jawa Tengah dan merupakan program pelatihan angkatan II. Jumlah peserta pada
pelatihan tahap II ini berjumlah 228 siswa, dan 57 guru pendamping.
Seperti pelatihan tahap I, pada tahap II
ini, pelatihan dilaksanakan di hotel Lor Inn, Jl Adisucipto No.47, Karanganyar,
Solo.
Acara pembukaan di mulai pada pukul
19.00 WIB, dan di laksanakan di Ballroom Hotel Lor Inn Solo. Pelatihan yang
dilaksanakan selama 3 hari ini, turut mengundang Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Bapak Hari Wulyanto.M.Pd.
Dalam pembukaan tersebut, banyak diisi dengan
berbagai budaya serta guyonan khas Jawa oleh para trainer dan panitia. “Dari
ke-5 panitia training, satu-satu dari kami akan menampilkan Budaya Jawa menurut
bakat kami. Karena budaya jawa merupakan karakter kita"terang bapak Arif,
selaku panitia. Selain itu menurut bapak Hari Wulyanto, M.Pd, predikat Jawa
Tengah sebagai gudang juara telah kita miliki sejak lama. Namun sayangnya, pada
tahun kemarin kita harus rela piala kita dititipkan di provinsi Jawa Timur pada
ajang lomba OSN.
Pelatihan ini, sengaja ditujukan untuk memberi
pengetahuan kepada siswa tentang dasar-dasar jurnalistik, melatih siswa untuk
menulis dan menyunting berita dengan baik, mampu mengelola Bulletin Sekolah, majalah
dinding, serta majalah sekolah.”saya sangat senang bisa terpilih jadi wakil
dari kabupaten pati untuk ikut pelatihan jurnalistik, terima kasih bapak
panitia”kata andini, siswa kelas 7 SMPN 1 sukolilo.
Dalam pelaksanaan pelatihan jurnalistik
ini, hasil yang diharapkan oleh para trainer dan peserta adalah, agar peserta mampu
mengatasi berbagai hambatan dalam menulis, sehingga mampu menulis dan mampu menyunting
dengan baik, dalam rangka menulis naskah untuk media sekolah, peserta memiliki
pengetahuan dasar-dasar jurnalistik, sehingga
mampu membedakan cara-cara penulisan berita, press release, artikel, feature,
dan laporan naskah wawancara, memahami perbedaan karakter,dari berbagai jenis
naskah jurnalistik yang beragam.
Pelatihan
jurnalistik ini, selain sebagai sarana untuk memperdalam keterampilan tulis
menulis, juga dimanfaatkan oleh peserta untuk saling mengenal satu sama
lainnya.
(Reza)
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Solo, Tuan Rumah Pelatihan Penulisan Jurnalistik Provinsi Jawa Tengah 2013Judul pos"
Posting Komentar